"Knowledge is knowing Frankenstein is not the monster, Wisdom is knowing that he is" - anonymus
(Menyadari bahwa Frankenstein bukanlah nama sang monster adalah pengetahuan - namun menyadari kalau Frankenstein adalah nama sang monster adalah kearifan)"
(Menyadari bahwa Frankenstein bukanlah nama sang monster adalah pengetahuan - namun menyadari kalau Frankenstein adalah nama sang monster adalah kearifan)"
Pada jaman eyang kita masih imut, Willis O'Brien (artis spesial efek film King Kong 1933) menciptakan sebuah konsep untuk sekuel film King Kong lagi (setelah Son of Kong gagal di pasaran) dengan judul "King Kong vs Promotheus (Frankenstein)".
John Beck, seorang produser film independen "mencuri" konsep tersebut dan berusaha menjualnya tapi ternyata ngga ada satupun perusahaan film di Amerika yang mau membelinya (mungkin krn lagi jaman resesi). Akhirnya di tahun 1962, Toho tertarik dan membeli konsep yang udah jadi skrip tersebut walaupun akhirnya malah dibuat jadi King Kong vs Godzilla.
Konsep menjadikan Frankenstein masuk dalam universe kaiju Toho ngga langsung dibuang. Awalnya Toho mau membuat film di mana Frankenstein akan melawan Human Vapor (1960) namun setelah ditimbang2 akhirnya Toho membuat film Frankenstein vs Baragon (Frankenstein Conquers the World). Ok, begitulah cerita pendek tentang latar belakang Frankensteinnya Toho. Mari kita lanjut ke monsternya.
Sebelum abad 20 (ga diceritain pastinya kapan), seorang ilmuwan Jerman berhasil menciptakan sesosok homonculus (manusia buatan) yang digabungkan dari bagian2 mayat manusia. Konon makhluk tersebut, yang diberi kode nama Frankenstein telah dibinasakan beberapa kali tapi karena Jantung Frankie memiliki ketahanan yang luar biasa plus healing factor, ia tidak pernah mati 100%.
Di tahun 1945, seorang ilmuwan Jerman bernama Dr. liesendorf berhasil mengakuisisi jantung Frankie dan menelitinya. Sayang, jantung tersebut dirampas oleh Nazi dengan niat ingin menciptakan pasukan yang tak bisa mati. Tak lama, jantung tersebut dikirim ke Hiroshima, Jepang krn Nazi khawatir jantung itu akan jatuh ke tangan Sekutu. Ngepas aja, USA menjatuhkan bom atom Little Boy ke kota itu. Jantung itu pun hilang dan terlupakan.
10 tahun kemudian, mulai muncul penampakan seorang bocah liar bergentayangan di Hiroshima. Krn dianggap mengkhawatirkan, bicah tersebut berhasil diamankan dan diteliti. Ternyata bocah itu adalah jantung Frankie yg telah bereregenerasi. Selama dikarantina, bocah tersebut diberi asupan protein yang cukup dan lama kelamaan tumbuh menjadi raksasa setinggi 20 meter.
Khasiat/ kemampuan:
1. Sel Frankie mampu bertahan hidup, bahkan terhadap radiasi bom atom.
2. Healing atau regenerative factor. Bagian tubuhnya yang terpotong bisa tumbuh lagi.
3. Intelejensi. Walaupun Frankie tak bisa berkata lisan tapi ia bisa paham perkataan manusia. Ia juga menggunakan taktik untuk menjebak hewan dan melawan Baragon.
Yang Ngga Penting-penting Amat:
1. Desain Frankie ini sangat terinspirasi dari Frankie-nya Universal studio (Boris Karloff). Jidat tinggi dan kepala rata tapi bedanya warna kulit Frankie Toho normal dan ngga ada codet atau paku di leher.
2. Film Frankenstein Toho memiliki alternate ending di mana Setelah melawan Baragon, ia langsung berduel dgn Oodako (gurita raksasa).
3. Menurut novel asli Frankenstein (Mary Shelley), Victor Frankenstein lahir di Naples, Italia dan dibesarkan di Jenewa. Di film Toho ini diceritakan ia berasal dari Jerman.
4. Setelah tahun 1965, banyak film Godzilla akhirnya masuk ke Jerman. Semua film Goji versi Jerman diberi embel-embel "Frankenstein Sohn". Di film versi dub Jerman, diceritakan kalau semua kaiju lawan Goji adalah ciptaan Dr. Frankenstein.
https://www.facebook.com/duniakaijuindonesia/posts/1179312898900077?__tn__=K-R
Komentar
Posting Komentar