Info Kaiju: Behemoth, Titan Mamalia Penyembuh Bumi





Behemoth yang juga dijuluki Titanus Behemoth, adalah monster mirip kukang raksasa prasejarah muncul dalam film Godzilla: King of the Monsters, sebagai Titan minor yang akhirnya tunduk pada Godzilla sebagai titan alpha.



Nama Behemoth kemungkinan merujuk pada penggunaan Alkitab, di mana "Behemoth" adalah hewan darat raksasa yang sering direfrensikan sebagai mammoth, yang diciptakan oleh Tuhan sebagai bentuk kekuatan sebagai tandingan dari Leviathan. Ini mungkin juga merujuk pada definisi utama "behemoth", sebagai makhluk besar dan mengerikan. Kata itu sendiri berasal dari Behemah, kata ibrani untuk binatang buas.





Di novelnya nama lain Behemoth ialah Mapinguari. Dalam legendanya, ia adalah mahluk kriptid setengah bigfoot setengah kukang di cerita rakyat Amerika Selatan dengan bulu mammoth, tetapi dengan gading, dan tanpa satu mata atau mulut kedua pada perutnya seperti yang dimiliki oleh Mapinguari. Sangat tersirat bahwa penampakan legenda kriptid Mapinguari di Amerika Selatan sebenarnya adalah penampakan Behemoth, itulah sebabnya penduduk setempat memanggilnya Mapinguari.





Behemoth juga menyerupai kukang prasejarah dengan gading besar, melengkung menyerupai mammoth, berjalan dengan kedua tangannya yang mengingatkan pada gorila. Dia tampaknya berwarna cokelat muda, dan ditutupi bulu mammoth, sedangkan kepalanya mirip dengan mammoth dengan belalai pendek layaknya hewan tapir dan juga telinga lancip yang kecil. Behemoth juga memiliki deretan duri duri kecil di punggungnya. Bagian ujung lengan depannya terdapat jari-jari lebar dengan cakar yang sangat besar dan tajam, sedangkan bagian kaki belakangnya lebih kokoh untuk menahan beban; karena ini, Behemoth mampu berdiri dan berjalan layaknya gorilla dengan membungkuk. Gading Behemoth juga tampaknya memiliki semacam ganggang hijau atau tanaman merambat yang tumbuh di sana.





Di Godzilla: King of the Monsters, Behemoth ditampung dan dipantau di Monarch Outpost 58, di sebuah gua di Cagar Alam Tingua, Brasil, dan disebut "Titanus Behemoth" (meskipun ia dikenal oleh penduduk setempat sebagai Mapinguari). Setelah datanya diperiksa secara singkat oleh Mark Russell, Behemoth tiba – tiba dibangunkan oleh panggilan Alpha barunya, Ghidora. Dia, bersama dengan para Titan lainnya (tidak termasuk Godzilla, Mothra, dan Kong), dikirim untuk berburu, bergerak sebagai satu kelompok. Dalam perburuannya, Behemoth menabrak bangunan, lalu menghancurkannya dengan taring gadingnya. Behemoth kemudian pergi ke Boston, tetapi tidak mampu bergerak cukup cepat untuk tiba pada waktunya untuk membantu Alpha-nya Ghidorah saat melawan Godzilla, dan pada saat tiba, ia melihat Godzilla membunuh Ghidorah. Behemoth mengikuti Rodan membungkuk kepada Godzilla, Alpha barunya, dan laporan berita kemudian menyebutkan bahwa Behemoth memiliki dampak positif terhadap lingkungan, termasuk daerah hutan gundul di Amazon, karena kotorannya dapat menjadi pupuk yang efektif yang dapat menyuburkan tanah dan membantu mengembalikan hutan kembali seperti sedia kala.







Behemoth memiliki kemampuan yang sangat unik karena selain ia juga bisa menghancurkan bangunan, ia juga mempunyai kemampuan yang dapat berefek baik pada lingkungan. Berikut beberapa kemampuannya itu.



Yang pertama adalah Daya tahan bulunya



Bulu Behemoth pada dasarnya tahan api, karena api tidak bisa terbakar di bulu nya itu. Suatu ketika behemoth pernah diserang oleh alat penyembur api milik fasilitas monarch. Panas dari api itu sebenarnya dirasakan Behemoth, namun ia hanya menganggapnya sebagai gangguan kecil.



Yang kedua adalah Reboisasi



Pergerakan dari Behemoth meninggalkan beberapa jejak kaki dengan jumlah radiasi yang sangat kuat. Sebagai hasilnya, radiasi tersebut turut menumbuhkan pepohonan pada daerah yang ia lewati. Salah satu contohnya adalah ketika hutan Amazon yang kembali muncul karena radiasi Behemoth, di mana sebelumnya ia juga melewati daerah itu saat menuju ke Boston. Selain itu kotoran Behemoth juga mampu menyuburkan tanah yang ada.



Yang ketiga adalah Kekuatan tempurnya



Behemoth dapat menggunakan gadingnya yang kuat dan tajam untuk menghancurkan bangunan dengan mudah. Dia juga bisa menyerang dengan cakar besar dan tajam di tangan depan sambil berdiri dengan kaki belakangnya.





Sang sutradara Michael Dougherty menciptakan Behemoth untuk menemani Kong yang sama - sama sebagai titan berjenis mamalia. Ia merasa bahwa kaiju - kaiju milik Toho terlalu banyak menggunakan konsep hewan reptil dan serangga sehingga ia akhirnya membuat titan behemoth ini. Konsep desain mamoth sendiri dipilih karena sang sutradara sangat menyukai hewan tersebut. Namun nanti unsur hewan lain seperti kukang dan gorilla ditambahkan agar Behemoth tidak sekedar menjadi titan yang bentuknya mirip mamoth. Pada awal produksi, desain behemoth digambarkan mempunyai 6 gading dengan tumbuhan yang merambat di kakinya dan karakter dia jauh lebih liar dan ganas daripada yang ada di versi film. Kemampunya yang dapat menumbuhkan tumbuhan di saat perjalanannya juga refrensi dari karakter anime tahun 1997 Prince Mononoke yang bernama Shishigami.

Komentar